Setiap penggemar steak pasti setuju kalau tekstur juicy dan aroma panggangan jadi kunci kenikmatan utama. Tapi sayangnya, banyak orang melakukan kesalahan saat memasak, terutama saat membalik daging. Padahal, cara membalik steak agar tidak kering sangat menentukan hasil akhirnya. Membalik terlalu sering atau dengan alat yang salah bisa membuat cairan alami daging keluar, menjadikannya keras dan kering.
Agar hasilnya empuk di dalam dan tetap beraroma panggang di luar, kamu perlu teknik yang tepat. Yuk, simak panduan lengkapnya di bawah ini.
Baca Juga: Cara Menggunakan Butter Basting pada Steak agar Lebih Juicy
6 Cara Membalik Steak agar Tidak Kering
1. Gunakan Alat yang Tepat untuk Membalik Steak
Langkah pertama dalam cara membalik steak agar tidak kering adalah menggunakan alat yang benar. Hindari garpu atau tusukan logam, karena bisa melubangi serat daging dan membuat cairannya keluar.
Gunakan tang penjepit (tongs) untuk membalik steak dengan lembut. Alat ini menjaga tekstur daging tetap utuh tanpa merusak bagian luarnya. Dengan begitu, jus alami daging tetap terkunci di dalam, membuat hasil steak lebih juicy dan empuk.
2. Jangan Sering Membalik Daging
Kesalahan paling umum saat memanggang steak adalah membaliknya terlalu sering. Cukup balik satu kali saja untuk menjaga permukaan tetap karamelisasi dengan sempurna.
Untuk steak tebal, panggang sekitar 3–4 menit di satu sisi sebelum dibalik. Jika kamu terus-menerus membalik, panas tidak sempat menembus bagian tengah daging, dan hasilnya bisa tidak matang merata. Jadi, biarkan satu sisi matang sempurna dulu sebelum beralih ke sisi lainnya.
3. Perhatikan Suhu Wajan atau Grill
Suhu panas yang stabil adalah kunci cara membalik steak agar tidak kering. Pastikan wajan atau grill sudah benar-benar panas sebelum daging dimasukkan. Suhu tinggi membantu mengunci cairan di dalam daging dan membentuk lapisan renyah di luar.
Jika wajan terlalu dingin, cairan daging akan keluar dan membuat permukaannya lembek. Sebaliknya, kalau terlalu panas, bagian luar bisa gosong sementara dalamnya masih mentah.
4. Diamkan Daging Setelah Dibalik
Setelah daging dibalik, jangan langsung ditekan-tekan dengan spatula — kesalahan klasik yang sering terjadi. Tekanan itu akan memaksa keluar jus alami daging dan membuat steak menjadi kering.
Biarkan sisi kedua matang secara alami tanpa diganggu selama waktu yang sama seperti sisi pertama. Hasilnya, permukaan luar tetap garing dan bagian dalam tetap lembut serta juicy.
5. Istirahatkan Steak Sebelum Dipotong
Langkah penting yang sering dilupakan setelah proses membalik adalah resting time atau waktu istirahat. Setelah steak matang, angkat dari wajan dan diamkan selama 5 menit sebelum dipotong.
Langkah ini memungkinkan cairan yang tertekan di dalam daging kembali menyebar secara merata. Jika langsung dipotong, jus akan keluar dan daging terasa kering. Ini adalah rahasia profesional untuk mendapatkan hasil steak sempurna setiap kali.
6. Tambahkan Mentega di Akhir untuk Rasa Lebih Gurih
Untuk sentuhan akhir, tambahkan sedikit mentega saat steak hampir matang. Mentega membantu menjaga kelembapan sekaligus menambah rasa gurih khas steak restoran. Kamu juga bisa menambahkan rosemary atau bawang putih untuk aroma yang lebih menggoda.
Langkah ini membuat daging tidak hanya juicy, tapi juga punya rasa karamel lembut yang menggoda selera.