Steak selalu menjadi menu favorit para penikmat daging, terutama ketika membahas jenis potongan steak populer yang hadir dengan karakter, tekstur, dan rasa berbeda di setiap potongannya. Setiap negara memiliki preferensi potongan yang unik, namun ada beberapa jenis yang diakui sebagai standar premium di restoran dunia berkat cita rasa khas yang tidak mudah ditiru. Popularitas ini tentu membuat pecinta steak semakin penasaran untuk mencoba berbagai potongan terbaik.
Agar kamu makin mengenal karakter tiap potongan, yuk pelajari berbagai jenis steak yang digemari secara global dan temukan mana yang paling cocok dengan seleramu.
Baca Juga: Striploin Potongan Favorit Chef dengan Cita Rasa Premium
5 Jenis Potongan Steak Populer
Ribeye
Ribeye merupakan salah satu pilihan paling populer untuk pecinta steak bertekstur lembut dan juicy. Potongan ini berasal dari bagian tulang rusuk yang kaya marbling sehingga menghasilkan rasa gurih alami. Saat dimasak medium atau medium rare, ribeye akan mengeluarkan aroma dan cita rasa buttery yang sangat memanjakan lidah.
Tekstur lembutnya menjadi alasan banyak chef menjadikan ribeye sebagai menu unggulan. Untuk kamu yang menyukai sensasi lumer di mulut, potongan ini selalu layak dicoba.
Sirloin
Sirloin dikenal sebagai pilihan yang memiliki keseimbangan antara daging dan lemak. Potongan ini berasal dari bagian belakang sapi dan memiliki tekstur lebih padat dibandingkan ribeye. Meski tidak semenarik ribeye dari segi marbling, sirloin tetap menjadi salah satu jenis potongan steak populer karena rasanya yang bold dan tidak terlalu fatty.
Di restoran, sirloin sering dipilih oleh pelanggan yang ingin menikmati steak tanpa rasa terlalu berlemak. Harganya juga biasanya lebih ramah dibandingkan potongan premium lainnya.
Tenderloin
Tenderloin atau fillet mignon adalah potongan yang terkenal sangat lembut hingga hampir tidak memiliki serat keras. Bagian ini berasal dari otot sapi yang hampir tidak bekerja, sehingga teksturnya menjadi super lembut. Meski tidak memiliki banyak marbling, rasa bersih dan kualitasnya tetap menjadikannya salah satu potongan paling mahal di dunia.
Banyak orang menyukai tenderloin karena mudah dikunyah dan memiliki karakter rasa yang elegan. Ini adalah pilihan ideal untuk hidangan fine dining.
T-Bone dan Porterhouse
T-Bone dan Porterhouse sering dianggap sebagai potongan “dua rasa” karena terdiri dari tenderloin di satu sisi dan striploin di sisi lainnya. Bedanya, Porterhouse memiliki tenderloin lebih besar sehingga lebih mahal dan lebih jarang tersedia.
Keduanya populer karena menawarkan pengalaman steak yang lengkap—lembut, juicy, dan berkarakter. Bentuk tulangnya yang khas juga membuatnya menarik secara visual saat disajikan.
Striploin
Striploin memiliki tekstur lebih firm dibandingkan ribeye, namun tetap juicy dengan marbling yang cukup. Potongan ini sering disebut New York Strip di Amerika Serikat dan merupakan pilihan favorit di banyak steakhouse dunia.
Striploin memiliki rasa daging yang kuat dan sedikit chewy, cocok untuk mereka yang menyukai sensasi makan steak yang lebih “berisi”.
Kesimpulan: Mana Potongan Steak Terbaik untukmu?
Setiap potongan steak memiliki karakter berbeda yang layak dicoba sesuai selera dan kebutuhan. Kamu bisa memilih ribeye untuk sensasi juicy, tenderloin untuk kelembutan maksimal, atau sirloin untuk karakter rasa yang lebih bold. Popularitas berbagai potongan ini menjadikan jenis potongan steak populer selalu dicari oleh pecinta daging di berbagai negara.
Kalau kamu ingin mencoba pengalaman makan lebih bervariasi, cobalah beberapa potongan berbeda dan temukan favoritmu sendiri. Bila butuh artikel lain seputar steak atau dunia kuliner daging premium, tinggal bilang saja!