You are currently viewing Kesalahan Umum Saat Memasak Steak di Rumah yang Harus Dihindari

Kesalahan Umum Saat Memasak Steak di Rumah yang Harus Dihindari

Banyak orang menganggap membuat steak itu mudah, cukup daging, garam, dan wajan panas. Padahal, ada banyak kesalahan umum saat memasak steak di rumah yang justru membuat hasilnya jauh dari harapan. Tekstur jadi keras, rasa hambar, atau justru gosong di luar tapi mentah di dalam. Semua itu biasanya terjadi karena kurang memahami proses dasar memanggang daging.

Kalau kamu ingin menikmati steak empuk dan juicy seperti di restoran tanpa harus keluar rumah, yuk pelajari dulu kesalahan apa saja yang sering dilakukan saat memasak. Dengan begitu, hasil masakanmu akan terasa lebih maksimal dan tidak mengecewakan.

Baca Juga: Cara Membuat Saus Mushroom Creamy untuk Steak yang Lezat

5 Kesalahan Saat Memasak Steak di Rumah

1. Tidak Menyesuaikan Suhu Daging Sebelum Dimasak

Kesalahan paling sering terjadi saat seseorang langsung mengambil daging dari kulkas lalu menaruhnya di atas wajan panas. Akibatnya, bagian luar cepat matang tapi bagian dalam masih dingin dan mentah. Jika kamu ingin menghindari kesalahan umum saat memasak steak di rumah, biarkan daging berada di suhu ruang selama 20–30 menit sebelum dimasak.

Langkah kecil ini sangat penting untuk menjaga suhu daging tetap merata. Selain itu, jangan lupa tepuk-tepuk permukaan daging dengan tisu dapur agar kering. Permukaan yang kering membantu menciptakan lapisan karamelisasi sempurna di bagian luar steak.

2. Terlalu Sering Membalik Steak

Kebiasaan membalik steak berkali-kali sering dilakukan oleh pemula. Padahal, ini membuat panas tidak sempat terserap merata dan mencegah terbentuknya kerak cokelat yang lezat. Idealnya, steak hanya dibalik satu kali saja. Tunggu hingga bagian bawahnya membentuk kerak dan tidak lengket di wajan, baru balik sisi lainnya.

Selain itu, gunakan spatula atau penjepit logam, bukan garpu. Menusuk steak dengan garpu akan membuat cairan daging keluar, sehingga teksturnya jadi kering. Dengan memahami teknik sederhana ini, kamu bisa menghindari banyak kesalahan umum saat memasak steak di rumah yang sering terjadi.

3. Tidak Memberi Waktu Istirahat Setelah Dimasak

Begitu selesai dimasak, sebagian orang langsung memotong steak untuk melihat tingkat kematangannya. Padahal, hal ini justru membuat jus alami daging keluar dan mengering. Beri waktu sekitar 5–10 menit agar cairan daging terserap kembali ke seratnya. Hasilnya, steak akan terasa lebih lembut dan juicy.

Kamu bisa menutupnya dengan aluminium foil agar tetap hangat tanpa membuatnya overcooked. Cara ini sering dipakai oleh chef profesional untuk menjaga kualitas daging setelah dimasak.

4. Salah Memilih Jenis Daging dan Wajan Saat Memasak Steak di Rumah

Tidak semua jenis daging cocok dijadikan steak. Potongan seperti tenderloin, sirloin, atau ribeye adalah pilihan terbaik karena memiliki lemak yang seimbang. Hindari daging terlalu kurus karena bisa cepat kering saat dimasak.

Selain itu, pilih wajan berbahan besi tuang atau stainless steel yang bisa menyimpan panas tinggi. Jika kamu memakai teflon tipis, panas tidak akan merata, dan hasilnya tidak akan maksimal. Memahami peralatan juga merupakan bagian penting agar tidak terjebak dalam kesalahan umum saat memasak steak di rumah.

5. Mengabaikan Bumbu dan Teknik Penyajian

Bumbu sederhana seperti garam dan lada memang klasik, tapi waktu penggunaannya juga menentukan rasa akhir steak. Taburkan bumbu sebelum dan sesudah dimasak untuk rasa yang lebih seimbang. Jangan lupa juga menambahkan butter dan herbs di tahap akhir agar aroma lebih menggugah.

Saat menyajikan, potong steak melawan arah serat daging agar lebih mudah dikunyah. Ini sering dilupakan oleh banyak orang padahal berpengaruh besar pada tekstur akhir.

Leave a Reply